Pengertian Bilangan Bulat dan Contohnya
Sebelum membahas tentang pengertian bilangan bulat dan contohnya, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan himpunan dan bilangan.
Pengertian himpunan
Himpunan adalah merupakan kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas.
Untuk lebih jelas dalam memahami pengertian himpunan, silahkan baca artikel tentang pengertian himpunan, macam-macam himpunan dan contohnya.
Pengertian bilangan
Bahwa yang dimaksud dengan bilangan adalah suatu konsep dalam bidang matematika yang digunakan sebagai pencacahan dan pengukuran. Untuk lebih jelas lagi tentang pengertian bilangan, silahkan baca artikel tentang pengertian bilangan dan contohnya.
Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan Bulat adalah himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang mencakup bilangan cacah, bilangan asli, bilangan nol, bilangan satu, bilangan prima, bilangan komposit dan bilangan negatif.
Atau kesimpulan lain dari bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang mencakup seluruh bilangan, kecuali bilangan imajiner, irrasional dan pecahan.
Untuk lebih jelas lagi dalam memahami pengertian bilangan bulat, silahkan perhatikan gambar struktur bilangan berikut!
Pengertian Bilangan Bulat Positif
Bilangan bulat positif adalah himpunan bilangan yang dimulai dari bilangan satu ke atas. Contoh bilangan bulat positif adalah: { 1, 2, 3, 4, 5, ....}
Pengertian bilangan bulat negatif
Bilangan bulat negatif adalah himpunan bilangan yang dimulai dari bilangan negatif satu ke bawah. Contoh bilangan bulat negatif adalah: { .... -5, -4, -3, -2, -1 }
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa cakupan dari himpunan bilangan bulat adalah himpunan bilangan bulat negatif, bilangan nol dan himpunan bilangan bulat positf.
Untuk lebih memahami tentang pengertian bilangan bulat, perhatikan gambar bagan di bawah ini!
Gambar: Garis Bilangan pada Himpunan Bilangan Bulat
Info matematika tentang bilangan
Di dalam Museum Ashmoleandi Oxford, Inggris di sana ada sebuah tongkat kebesaran dari Raja Mesir pada waktu itu yang di dalamnya ada sebuah catatan tentang 120.000 tawanan perang beserta harta rampasan perang yang terdiri dari 400.000 lembu jantan dan 1.422.000 kambing.
Catatan yang diperkirakan ditulis pada tahun 3.400 SM ini menunjukkan bukti bahwa pada zaman prasejarah dahulu, manusia telah belajar menulis tentang angka-angka dalam sekala besar besar.
Tentu saja, permulaan penggunaan angka telah jauh sebelum bangsa Mesir menggunakannya.
Tentu saja, permulaan penggunaan angka telah jauh sebelum bangsa Mesir menggunakannya.
Manusia primitif yang hidup di gua-gua tentu tidak terlalu memerlukan banyak hal tentang matematika atau ilmu berhitung untuk tetap dapat mempertahankan hidupnya dan melestarikan keturunannya, karena semua kebutuhan hidupnya telah terpenuhi dari alam di sekitarnya.
Tetapi, bila seseorang telah mengumpulkan binatang ternaknya menjadi kawanan ternak atau satu keluarga mulai melakukan hubungan sosial dengan keluarga yang lain, maka mereka perlu memutuskan “berapa yang menjadi milik si A dan berapa yang menjadi milik si B”.
Pada awalnya untuk memenuhi kebutuhan ini, manusia sudah cukup bila mempergunakan suatu konsep seperti sedikit, beberapa, atau banyak, namun lama-kelamaan diperlukan bagi mereka untuk memiliki alat ukur yang pasti dalam menentukan “seberapa banyak”. Nah, dari situlah, orang mulai belajar menghitung dan inilah awal dari Matematika (Ilmu Hitung).
Berkomentarlah Yang Sopan